Powered by Blogger.

Siklus Pemasaran dan pengendaliannya

Siklus Pemasaran dan pengendaliannya - Siklus penerimaan uang
          Setelah menerima barang yang dipesan dan menerima Faktur, maka Pelanggan berkewajiban untuk membayar barang yang dibeli tersebut. Demikian pula apabila pesanan dalam bentuk
jasa, maka proses penerimaan uang adalah sama. 
Siklus Pemasaran dan pengendaliannya

Disamping itu dapat pula dengan cara mentransfer dana dari rekening Pelanggan di suatu Bank ke rekening perusahaan di Bank, dengan menggunakan Slip Transfer. Ada pula cara yang sederhana yaitu Pelanggan datang sendiri ke Kasir perusahaan, dan membayar dengan uang tunai, check atau giro. Laporan Bank saat ini dapat dikirim secara on-line melalui peralatan komputer atau faksimili sehingga para nasabah dapat langsung mengetahui mutasi rekening dan saldo. Kasir akan membuat Laporan Penerimaan Uang berdasarkan uang tunai yang diterimanya, dan akan mengirimkan laporan tersebut ke Bagian Akuntansi Umum. Laporan Bank akan diterima oleh Bagian Akuntansi Umum dan dilakukan rekonsiliasi bank. Berdasarkan penerimaan dana yang ada, baik diterma secara tunai, melalui proses kliring di bank naupun setoran langsung ke rekening bank, akan dibuat Jurnal Penerimaan Uang, dan selanjutnya diposting ke Buku Besar untuk kemudian akan masuk dalam Laporan Keuangan perusahaan. 
         
        Pada perusahaan yang mengimplementasikan proses transaksi menggunakan komputer, dapat  dilakukan secara on-line ataupun secara sistem batch. Keuntungan pengembangan ini adalah untuk mengurangi kesalahan input, lebih cepat, proses transaksi penjualan lebih efisien, informasi menjadi lebih up to date, dan mengurangi penggunaan kertas.

       Pada proses transaksi penjualan,kita bagi menjadi tiga bagian yaitu pemesanan, pengiriman dan penagihan. Pada sistem on-line ataupun batch, setiap kegiatan akan dimulai dengan memasukkan data ( data entry) ke dalam komputer, proses data dan akhirnya menjadi data keluaran.

       Setelah menerima barang yang dipesan dan menerima Faktur, maka Pelanggan berkewajiban untuk membayar barang yang dibeli tersebut. Demikian pula apabila pesanan dalam bentuk jasa, maka proses penerimaan uang adalah sama.

        Pada proses penerimaan uang, pembayaran oleh Pelanggan dapat dilakukan dengan cara membayar langsung ke menyetor ke Rekening perusahaan di Bank, baik berupa uang tunai, check maupun giro, dengan cara mentransfer dana dari rekening Pelanggan di suatu Bank ke rekening perusahaan di Bank, dan dengan cara yang sederhana yaitu Pelanggan datang sendiri ke Kasir perusahaan, dan membayar dengan uang tunai, check atau giro.

(Bersambung…)
Daftar Kepustakaan

1.   Efraim Turban, R. Kelly Rainer, Jr, Richard E. Potter, 2003, Introduction
      to Information Technology, John Wiley and Sons, Inc

2.   George H. Bodnar, William S. Hoopwood, 2004, Accounting Information
      System , Prentice Hall

3.   Joseph W. Wilkinson, Michael J. Cerullo, Vasant Raval, Bernard Wong-On Wing, 2000, Accounting Information  Systems, John Wiley and Sons, Inc
4.   Marshall Romney, Paul Steinbart, 2006, Accounting Information  Systems,  Prentice Hall



Nah ,,,  . sharing belajar hari ini sampai disini dulu, berikutnya nanti akan lanjut ke analisa perancangan system yang lain. Semoga bermanfaat. kami yang semangat membantu tugas pembukuan & bagian keuangan inbox ke Ulan - 087748246399
Terima kasih telah membaca artikel tentang Siklus Pemasaran dan pengendaliannya di blog Hini Club jika anda ingin menyebar-luaskan artikel ini dimohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silahkan bookmark halaman ini di web browser anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.

Artikel terbaru :