Powered by Blogger.

Siklus Biaya dan Pengeluaran Uang

          Pada perusahaan yang mengimplementasikan proses transaksi menggunakan komputer, dapat  dilakukan secara on-line ataupun secara sistem batch. Pada pengembangan sistem, dapat dikombinasikan antara batch dan on-line, yang mana struktur databasenya  telah dibuat. Keuntungan pengembangan ini adalah untuk mengurangi kesalahan input, lebih cepat, proses transaksi pembelian lebih efisien, informasi menjadi lebih up to date, dan mengurangi penggunaan kertas.

Siklus Biaya dan Pengeluaran Uang

SISTEM PROSES PEMBELIAN
          Pada proses transaksi pembelian ,kita bagi menjadi tiga bagian yaitu pemesanan, pengiriman dan penagihan dari pemasok. Pada sistem on-line ataupun batch, setiap kegiatan akan dimulai dengan memasukkan data ( data entry) ke dalam komputer, proses data dan akhirnya menjadi data keluaran.

1.Proses  Pesanan Pembelian
           Pada proses pembelian yang mulai dilakukan dengan membuat dokumen Permintaan Pembelian (PR). Pengambilan data dari Master File Persediaan Barang dilakukan oleh petugas Bagian Gudang dan disimpan pada File Permintaan. Dokumen Permintaan Pembelian(PR)  kemudian disiapkan dan dikirim Ke Bagian Pembelian. Setelah menerima PR, petugas Bagian Pembelian  akan memilih Pemasok dan memasukkan data PO.  Pada saat mengedit data PO, data yang diperlukan adalah mengenai Pemasok dan Master File Persediaan Barang, agar dapat mengevaluasi kembali bahwa barang yang dipesan memang diperlukan sesuai
dengan persediaan barang yang tersedia. Setelah diedit, data transaksi pembeian disimpan di file transaksi pembelian dan file PO, dan kemudian dicetak sebanyak 5 rangkap dan disetujui oleh Manajer Pembelian. Dokumen PO tersebut dikirim ke Pemasok, Pemohon/Gudang, Bagian Hutang Usaha dan arsip. Daftar PO dapat diserahkan ke Manajer Pembelian.

          Pada penerimaan barang yang dilakukan oleh Bagian Penerimaan atau Gudang, dengan cara menghitung, dan mengecek jenis barang serta melihat  kondisi barang tersebut, dimana disesuai dengan Surat Jalan (DO) yang menyertai barang tersebut. Apabila sudah sesuai, petugas penerimaan atau Gudang memasukkan data penerimaan lewat terminal, kemudian mengedit dan disimpan pada file transaksi penerimaan. Laporan Penerimaan Barang kemudian dicetak sebanyak 4 rangkap, yang akan didistribusikan ke Bagian Pembelian, Pemohon, Bagian Hutang Usaha dan arsip.  File transaksi penerimaan tersebut akan meng-update Master File Persediaan barang, Master File Pemasok dan menjadi File Laporan Penerimaan.
Siklus Pengeluaran Uang


3. Proses Penagihan dari Pemasok
         Pada penerimaan faktur dari Pemasok, oleh Bagian Hutang Usaha, dengan cara membandingkan Faktur, PO dan RR, maka petugas Hutang Usaha akan memasukkan data faktur Pemasok lewat terminal, kemudian mengedit dengan menggunakan . Master File PO dan File transaksi penerimaan dan disimpan pada file Hutang dari Faktur. Pada saat meng up date data Hutang Usaha, perlu menggunakan Master File PO dan Master File Pemasok. File Hutang uUsaha akan diposting ke File Buku Besar.
(Bersambung…)
… Daftar Kepustakaan

1.   Efraim Turban, R. Kelly Rainer, Jr, Richard E. Potter, 2003, Introduction
      to Information Technology, John Wiley and Sons, Inc
2.   George H. Bodnar, William S. Hoopwood, 2004, Accounting Information
      System , Prentice Hall


Nah ,,,  . sharing belajar hari ini sampai disini dulu, berikutnya nanti akan lanjut ke analisa perancangan system yang lain. Semoga bermanfaat.
Terima kasih telah membaca artikel tentang Siklus Biaya dan Pengeluaran Uang di blog Hini Club jika anda ingin menyebar-luaskan artikel ini dimohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silahkan bookmark halaman ini di web browser anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.

Artikel terbaru :